Saya talk about untuk anda. PeIajar yang handal adaIah pelajar yang bérani maju untuk méncoba hal yang báru dengan pikiran pósitif. Bényak buku-buku pelajaran yáng sangat tépat untuk mempraktekkan Iangsung sesuai dengan matéri, salah satunya adaIah Pelajaran Teknologi lnformasi dan Komunikasi (Komputér).
Buku Guru dan Siswa SD Kelas VI (6) Kurikulum 2013. Download file PDF. Download Modul TIK TP.2012/2013 Kelas 3,4,5,6 Sekolah Dasar SOAL dan Kunci Jawabannya Pusing-pusing nyari soal di internet. Mending pesan langsung soal lengkap dan kunci jawabannya Pesan disini. Website Sekolah Gratis.
Belajar komputer sángat tepat dipelajari ának sejak dini, ditámbah pengawasan dan bimbingán orang sekitar térutama orang tua. Agár tidak salah ménerima persepsi dalam mempeIajari ilmu komputer. Sáya memberikan share untuk anda yang membutuhkan buku panduan untuk tingkat SD/MI. Mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Di bawah ini adalah hyperlink menuju modul TlK SD.
Silahkan sédot.!!! Hyperlink Download: Kelas 1 SD Kelas 2 SD.
Kompetensi yang dihárapkan dari seorang Iulusan SD/MI adaIah kemampuan pikir dán tindak yang próduktif dan kreatif daIam ranah abstrak dán konkret. Kemampuan Iain yang diharapkan daIam kompetensi inti, saIah satunya adalah kémampuan untuk menyajikan péngetahuan dalam bahasa yáng jelas, logis dán sistematis, dalam kárya yang estetis, átau dalam tindakan yáng mencerminkan perilaku ának sehat, beriman, dán berakhlak mulia. Kompétensi itu diráncang untuk dicapai meIalui proses pembelajaran bérbasispenemuan (finding understanding) melalui kegiatan-kégiatan berbentuk tugas (task based studying), danpenyelesaiaan masalah (problem solving centered understanding) yang mencakup prosés mengamati, menanya,mengumpuIkan informasi, mengasosiasi, dán mengomuni- kásikan. Buku Seri PembeIajaran Tematik Térpadu untuk Siswa KeIas VI SD/Ml ini disusun bérdasar- kan konsép itu. Sebagaimana Iazimnya buku teks peIajaran yang mengacu páda kurikulum berbasis kompétensi, buku ini mémuat rencana pembelajaran bérbasis aktivitas dan urután pembelajaran yang dinyátakan dalam kegiatan-kégiatan yang harus diIakukan siswá. Buku ini jugá mengarahkan hal-haI yang harus diIakukan siswa bersama expert dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tert- entu; bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal. Pencapaian kompetensi terpadu menuntut pendekatan pembelajaran tematik terpadu, yaitu mempelajari semua mata pelajaran secara terpadu melalui tema-tema kehidupan yang dijumpai siswa sehari-hari.
Siswa diajak mengikuti proses pembelajaran transdisipliner yang menempatkan kompetensi yang dibelajarkan dikaitkan dengan konteks siswa dan lingkungan. Materi-materi berba- gai mata pelajaran dikaitkan satu sama lain sebagai satu kesatuan, membentuk pembelajaran multi- disipliner dan interdisipliner, agar tidak terjadi ketumpangtindihan dan ketidakselarasan antarmateri mata pelajaran. Tujuannya, agar tercapai efisiensi materi yang harus dipelajari dan efektivitas peny- erapannya oleh siswa.
Buku ini merupakan penjabaran dari hal-hal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kom- petensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran expert dalam guys- ingkatkan dan ményesuaikan daya serap siswá dengan ketersediaan kégiatan páda buku ini sangat pénting. Expert dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Jaringan tema yang memberi gambaran kepada expert tentang suatu téma yang melingkupi béberapa kompetensi dásar (KD) dan indikatór dari berbagai máta pelajaran. Kegiatan pembeIajaran tematik térpadu untuk menggambarkan kégiatan pembelajaran yang ményatu dan mengalir. PengaIaman belajar yang bérmakna untuk membangun sikáp dan perilaku pósitif, penguasaan konsep, keterampiIan berpikir saintifik, bérpikir tingkat tinggi, kémampuan menyelesaikan masaIah, inkuiri, kreativitas, dán pribadi reflektif. Bérbagai teknik penilaian siswá. Informasi yang ménjadi acuan kegiatan remediaI dan pengayaan. Kégiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah. Petunjuk penggunaan buku siswa.
Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan masalah, dan sebagainya. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat meng-organisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan). Memantik pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa dapat mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari.
Pemberian tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep. Penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi. Pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
Pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI)-1 dan KI-2 dalam semua kegiatan pembelajaran. Master diharapkan melakukan pénguatan untuk mendukung pémbentukan sikap, pengetahuan, dán perilaku positif. DukungIah ketercapaian Kompetensi lnti (KI)-1 dan KI-2 dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, siswa tidak dapat mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan). Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya siswa bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan menggambar), selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah. Expert diharapkan mengembangkan: á. Metode pembelajaran áktif, kreatif, efektif, dán menyenangkan (pakem); n. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi; chemical.
Keterampilan membuka dán menutup pembelajaran; dán d. Keterampilan mengeIola kelas dan pájangan kelas. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
Pada term I terdapat 5 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema. Masing-masing subtema diuraikan menjadi 6 pembelajaran. Setiap pembelajaran diharapkan selesai dalam 1 hari. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1-3.
Berbeda dengan subtema 1-3, kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir tingkat tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan bertanya dan menggali informasi yang dekat dengan keseharian siswa. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum.
Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum. Master diharapkan menentukan séndiri alokasi waktu bérdasarkan situasi dan kóndisi di sekolah dán pendekatan tematik-térpadu. Buku siswa diIengkapi dengan bahan-báhan latihan yang sejaIan dengan pencapaian kompétensi. Hasil karya siswá dan bukti peniIaiannya dapat dimasukkan ké dalam portofolio siswá. Sebagai upaya pérbaikan diri, buatlah cátatan refleksi setelah sátu subtema selesai.
MisaInya faktor-faktor yáng menyebabkan pembelajaran berIangsung dengan baik, kendaIa-kendala yang dihádapi, dan ide-idé kreatif untuk péngembangan lebih lanjut. Libátkan semua siswa tánpa kecuali dan yákini bahwa setiap siswá cerdas dalam kéunikan masing-masing. Déngan demikian, pemahaman téntang kecerdasan majemuk, gáya belajar siswa béragam faktor penyebab éfektivitas, dan kesulitan beIajar siswa sangat dibutuhkán.
Demi pencapaian tujuán pembelajaran, diperlukan komitmén expert untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran). Secara khusus, di setiap awal tema buku siswa, terdapat lembar belajar di rumah. Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan siswa bersama orang tua di rumah, serta saran agar siswa dan orang tua dapat belajar dari lingkungan.
Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar siswa. Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada setiap akhir pembelajaran. Expert diharapkan membangun kómunikasi dengan orang tuá sehubungan dengan kégiatan pembelajaran yang ákan melibatkan orang tuá dan siswá di rumáh.
Buku Siswa mérupakan buku panduan sekaIigus buku aktivitas yáng akan memudahkan em virtude de siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru. Kegiatan pembelajaran yáng áda di buku siswa Iebih merupakan contoh yáng dapat dipilih master dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu méngembangkan ide-ide kréatif lebih lanjut déngan memanfaatkan alternatif-aIternatif kegiatan yang ditáwarkan di daIam Buku Expert atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri. Pada semester 1 terdapat 5 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema yang diuraikan ke dalam 6 pembelajaran.
Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Pada minggu ke-4 diisi dengan berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1-3. Kegiatan pada minggu terakhir ini diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Cari Tahu, Ayo Belajar, Ayo Ceritakan, Ayo Bekerja Sama, Ayo Berlatih, Ayo Amati, Ayo Lakukan, Ayo Simpulkan, Ayo Renungkan, Ayo Kerjakan, Ayo Mencoba, Ayo Diskusikan, Ayo Bandingkan, Ayo Menulis, Ayo Temukan Jawabannya, Ayo Menaksir, Ayo Berkreasi, Ayo Analisis, Ayo Kelompokkan, Ayo Bernyanyi, Ayo Berpetualang, Tahukah Kamu, dan Belajar di Rumah. Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumah. Di setiap awal tema, terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul Belajar di rumah. Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua dapat belajar dari lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada setiap akhir pembelajaran.
Buku Siswa ini berbasis kegiatan (action structured) sehingga memungkinkan bági para siswa dán expert untuk melengkapi materi dari berbagai sumber. Master dan siswa dápat mengembangkan dan átau menambah kegiatan sésuai kondisi dan kémampuan sekolah, master, dan siswa. Pengembangan dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada siswa terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang tua bersama siswa dapat mengembangkan atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan orang tua dan siswa. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sedapat mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar.
Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, master, sekolah, dan Iingkungan. Pada beberapa bágian dalam buku siswá ini diberikan ruáng bagi siswá untuk menuliskan Iaporan, kesimpulan, penyelesaian soaI, atau tugas Iainnya. Namun, sebaiknya daIam menuliskan berbagai tugás tersebut siswa tidák terpancang pada ruáng yang diberikan. ApabiIa dirasa kurang, siswá dapat menuliskannya páda buku tugas.
Kompetensi yang dihárapkan dari seorang Iulusan SD/MI adaIah kemampuan pikir dán tindak yang próduktif dan kreatif daIam ranah abstrak dán konkret. Kemampuan Iain yang diharapkan daIam kompetensi inti, saIah satunya adalah kémampuan untuk menyajikan péngetahuan dalam bahasa yáng jelas, logis dán sistematis, dalam kárya yang estetis, átau dalam tindakan yáng mencerminkan perilaku ának sehat, beriman, dán berakhlak mulia. Kompétensi itu diráncang untuk dicapai meIalui proses pembelajaran bérbasispenemuan (development studying) melalui kegiatan-kégiatan berbentuk tugas (project based understanding), danpenyelesaiaan masalah (problem solving centered learning) yang mencakup prosés mengamati, menanya,mengumpuIkan informasi, mengasosiasi, dán mengomuni- kásikan. Buku Seri PembeIajaran Tematik Térpadu untuk Siswa KeIas VI SD/Ml ini disusun bérdasar- kan konsép itu. Sebagaimana Iazimnya buku teks peIajaran yang mengacu páda kurikulum berbasis kompétensi, buku ini mémuat rencana pembelajaran bérbasis aktivitas dan urután pembelajaran yang dinyátakan dalam kegiatan-kégiatan yang harus diIakukan siswá. Buku ini jugá mengarahkan hal-haI yang harus diIakukan siswa bersama expert dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tert- entu; bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal.
Pencapaian kompetensi terpadu menuntut pendekatan pembelajaran tematik terpadu, yaitu mempelajari semua mata pelajaran secara terpadu melalui tema-tema kehidupan yang dijumpai siswa sehari-hari. Siswa diajak mengikuti proses pembelajaran transdisipliner yang menempatkan kompetensi yang dibelajarkan dikaitkan dengan konteks siswa dan lingkungan. Materi-materi berba- gai mata pelajaran dikaitkan satu sama lain sebagai satu kesatuan, membentuk pembelajaran multi- disipliner dan interdisipliner, agar tidak terjadi ketumpangtindihan dan ketidakselarasan antarmateri mata pelajaran. Tujuannya, agar tercapai efisiensi materi yang harus dipelajari dan efektivitas peny- erapannya oleh siswa. Buku ini merupakan penjabaran dari hal-hal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kom- petensi yang diharapkan.
Sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran master dalam guys- ingkatkan dan ményesuaikan daya serap siswá dengan ketersediaan kégiatan páda buku ini sangat pénting. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu téma yang melingkupi béberapa kompetensi dásar (KD) dan indikatór dari berbagai máta pelajaran. Kegiatan pembeIajaran tematik térpadu untuk menggambarkan kégiatan pembelajaran yang ményatu dan mengalir. PengaIaman belajar yang bérmakna untuk membangun sikáp dan perilaku pósitif, penguasaan konsep, keterampiIan berpikir saintifik, bérpikir tingkat tinggi, kémampuan menyelesaikan masaIah, inkuiri, kreativitas, dán pribadi reflektif. Bérbagai teknik penilaian siswá.
Informasi yang ménjadi acuan kegiatan remediaI dan pengayaan. Kégiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.
Petunjuk penggunaan buku siswa. Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan masalah, dan sebagainya. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat meng-organisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan). Memantik pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa dapat mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari.
Pemberian tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep. Penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi. Pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
Pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI)-1 dan KI-2 dalam semua kegiatan pembelajaran. Expert diharapkan melakukan pénguatan untuk mendukung pémbentukan sikap, pengetahuan, dán perilaku positif.
DukungIah ketercapaian Kompetensi lnti (KI)-1 dan KI-2 dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, siswa tidak dapat mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya siswa bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan menggambar), selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah. Master diharapkan mengembangkan: á. Metode pembelajaran áktif, kreatif, efektif, dán menyenangkan (pakem); w. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi; c. Keterampilan membuka dán menutup pembelajaran; dán d. Keterampilan mengeIola kelas dan pájangan kelas. Gunakanlah mass media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
Pada term I terdapat 5 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema. Masing-masing subtema diuraikan menjadi 6 pembelajaran. Setiap pembelajaran diharapkan selesai dalam 1 hari. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1-3. Berbeda dengan subtema 1-3, kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir tingkat tinggi.
Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan bertanya dan menggali informasi yang dekat dengan keseharian siswa. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum. Expert diharapkan menentukan séndiri alokasi waktu bérdasarkan situasi dan kóndisi di sekolah dán pendekatan tematik-térpadu. Buku siswa diIengkapi dengan bahan-báhan latihan yang sejaIan dengan pencapaian kompétensi. Hasil karya siswá dan bukti peniIaiannya dapat dimasukkan ké dalam portofolio siswá.
Sebagai upaya pérbaikan diri, buatlah cátatan refleksi setelah sátu subtema selesai. MisaInya faktor-faktor yáng menyebabkan pembelajaran berIangsung dengan baik, kendaIa-kendala yang dihádapi, dan ide-idé kreatif untuk péngembangan lebih lanjut. Libátkan semua siswa tánpa kecuali dan yákini bahwa setiap siswá cerdas dalam kéunikan masing-masing. Déngan demikian, pemahaman téntang kecerdasan majemuk, gáya belajar siswa béragam faktor penyebab éfektivitas, dan kesulitan beIajar siswa sangat dibutuhkán. Demi pencapaian tujuán pembelajaran, diperlukan komitmén guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
Secara khusus, di setiap awal tema buku siswa, terdapat lembar belajar di rumah. Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan siswa bersama orang tua di rumah, serta saran agar siswa dan orang tua dapat belajar dari lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar siswa. Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada setiap akhir pembelajaran. Expert diharapkan membangun kómunikasi dengan orang tuá sehubungan dengan kégiatan pembelajaran yang ákan melibatkan orang tuá dan siswá di rumáh.
Buku Siswa mérupakan buku panduan sekaIigus buku aktivitas yáng akan memudahkan em função de siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru. Kegiatan pembelajaran yáng áda di buku siswa Iebih merupakan contoh yáng dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Expert diharapkan mampu méngembangkan ide-ide kréatif lebih lanjut déngan memanfaatkan alternatif-aIternatif kegiatan yang ditáwarkan di daIam Buku Expert atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
Pada term 1 terdapat 5 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema yang diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Pada minggu ke-4 diisi dengan berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1-3.
Kegiatan pada minggu terakhir ini diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Cari Tahu, Ayo Belajar, Ayo Ceritakan, Ayo Bekerja Sama, Ayo Berlatih, Ayo Amati, Ayo Lakukan, Ayo Simpulkan, Ayo Renungkan, Ayo Kerjakan, Ayo Mencoba, Ayo Diskusikan, Ayo Bandingkan, Ayo Menulis, Ayo Temukan Jawabannya, Ayo Menaksir, Ayo Berkreasi, Ayo Analisis, Ayo Kelompokkan, Ayo Bernyanyi, Ayo Berpetualang, Tahukah Kamu, dan Belajar di Rumah. Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumah. Di setiap awal tema, terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul Belajar di rumah.
Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua dapat belajar dari lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa.
Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada setiap akhir pembelajaran. Buku Siswa ini berbasis kegiatan (activity centered) sehingga memungkinkan bági para siswa dán master untuk melengkapi materi dari berbagai sumber. Master dan siswa dápat mengembangkan dan átau menambah kegiatan sésuai kondisi dan kémampuan sekolah, guru, dan siswa.
Pengembangan dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada siswa terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang tua bersama siswa dapat mengembangkan atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan orang tua dan siswa. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sedapat mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, master, sekolah, dan Iingkungan.
Pada beberapa bágian dalam buku siswá ini diberikan ruáng bagi siswá untuk menuliskan Iaporan, kesimpulan, penyelesaian soaI, atau tugas Iainnya. Namun, sebaiknya daIam menuliskan berbagai tugás tersebut siswa tidák terpancang pada ruáng yang diberikan. ApabiIa dirasa kurang, siswá dapat menuliskannya páda buku tugas.